Oh… Maaf…

Satu saat saya dimintai tolong oleh seseorang untuk membuatkan aplikasi data base. Beliau kenal saya dari teman saya. Hingga saya diminta untuk men-demo-kan sedikit tentang aplikasi yang saya buat.
Saya menunjukkan contoh aplikasi database yang saya buat untuk sebuah Pemda.

N: “Ini contoh aplikasi dari Pemda X. Sebagai gambaran saja. Kira-kira mirip seperti ini nantinya”
A: “Wah dari X? Saya asalnya dari X lho”
N: “Wah mbak, Pemda X itu klien saya yang paling rewel lho. Bener! Permintaannya macem2, aneh2, dan sering menjengkelkan. Pejabat2nya juga… Hhh… parah pokoknya. Tanya saja ke siapa yang pernah kerjasama dengan Pemda X, mesti komentarnya sama...”.

Hingga beliau melihat pojok dari tampilan aplikasi, sebuah nama dari salah satu Tim Aplikasi Database.

A: “Itu pak B ya?”
N: “Iya, kenapa? Njenengan kenal?”
A: “Iya. Pak B dari Kampus U** kan?”

Lalu saya teringat cerita Pak B bahwa ada ibu dari mahasiswinya yang menjadi pegawai di Pemda X. yang duduk di kursi dekat pintu menghadap ke timur.

N: “Oh, njenengan dari U**?”
A: “Iya”
N: “Ee… maaf, Ibu-e njenengan pegawai di Pemda X?”
A: (Tersenyum)
N: “Oh… Maaf…”


(Pantes sampai sekarang ga ada kabar jadi pesen apa ngga’)