Pagi

Kabut memeluk desa membuat ilusi keindahan
Menutup langit dari pandangan
Jemarinya terselip diantara pepohonan
Membisikkan misi dari Tuhan

Pusat bimasakti memamerkan cahayanya
Melukis garis tegas diantara dedaunan
Kehangatannya menerpa makhluk berakal
Mengiringi kesibukan mencari sambung hidupnya

Saat makhluk bersayap berdzikir
Keluar dari sarang berharap pulang kenyang
Hanya makhluk yang bisa berfikir
Terkadang lupa ia harus pulang