Puncak teknologi, dibalik kesederhanaan itu tersembunyi kerumitan

Seorang pembuat produk teknologi selalu berfikir bahwa produk yang akan dihasilkan sebisa mungkin ‘user friendly’. Artinya user dengan tingkat pendidikan terendah pun dapat menggunakan produk tersebut tanpa kesulitan. Perintah-perintah yang diberikan kepada produk itu harus sesederhana mungkin, tidak terlalu rumit. Itulah yang diupayakan seorang penghasil produk teknologi.

Sekarang sudah ada robot yang diperintah manusia melalui pikiran. Jadi manusia tinggal berfikir melambaikan tangan maka robot akan melambaikan tangannya. ASIMO yang sudah mempublikasikannya.

Saya memahami bahwa semakin sederhana perintah yang diberikan kepada alat tersebut, maka semakin rumit teknologi, atau program yang ada dibalik kesederhanaan itu. Karena step-step yang seharusnya dikerjakan manusia itu dilakukan oleh alat tersebut. Sepengetahuan saya teknologi paling canggih produk manusia yang sudah terealisasikan ya itu tadi, robot dengan perintah pikiran.

*****
Lalu saya teringat guru ngaji saya menjelaskan.. kalau nanti kita di syurga itu segala fasilitas ada. Bahkan saat pikiran kita belum sempat menginginkannya, fasilitas atau sesuatu itu sudah muncul di hadapan kita.

That is The Great technology

W=F.s

Masih ingat rumus di atas?
Rumus di atas yang (seingat saya) pertama kali saya dapatkan di SMA dulu, baru akhir-akhir ini saya dapat memahami rumus tersebut. OK, mari kita ingat bersama.

W= usaha (Nm) atau (Joule)
F= gaya (N)
s=jarak (m)

Usaha adalah hasil perkalian dari gaya dan jarak atau perpindahan. Semakin jauh jarak atau perpindahannya maka gaya atau tenaga yang kita butuhkan semakin banyak.
...
Nah dalam hidup kita, sesungguhnya keberhasilan dari usaha kita adalah sejauh mana perubahan itu terjadi dalam hidup kita. Sedangkan kita tahu yang diajarkan Rosululloh bahwa hari ini kita harus lebih baik dari hari kemarin. Jika hari ini sama dengan hari kemarin artinya kita rugi, dan jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin artinya kita celaka.

Jadi, jika s=0 m, maka:
W=F.0
W=0 Nm

Berapapun tenaga kita keluarkan, sama saja. Usaha kita sia-sia.
Apa lagi jika nilai s minus (-). Maka usaha kita mengalami kemunduran. Celaka.

Maka dari itu wahai Sahabat, jadikan hidup kita lebih bermakna. Jadikan detik demi detik waktu kita yang masih tersisa, untuk mencari bekal kembali kita kepada-Nya.

Never ending improvement